- Back to Home »
- TUGAS IBD SEMESTER 1
Posted by : Unknown
Sabtu, 18 Oktober 2014
Pengertian
Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep
atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau
seorang individu.
Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa
Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture.
Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni.
Manusia
sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki
kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu
manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan
gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena
itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan
kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus
dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab
agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan
akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka bumi
ini.
Perilaku manusia berbudaya adalah perilaku yang dijalankan sesuai
dengan moral, norma-norma yang berlaku dimasyarakat, sesuai dengan perintah di
setiap agama yang diyakini, Dan sesuai dengan hukum Negara yang berlaku. Dalam
berperilaku, manusia yang berbudaya tidak menjalankan sikap-sikap atau tindakan
yang menyinpang dari peraturan-peraturan baik berupa norma- norma yang ada di
masyarakat maupun hokum yang berlaku.
Oleh
karena itu sifat manusia yang berbudaya itu yang harus dimiliki setiap manusia
khususnya bangsa Indonesia yang dikenali sebagai Negara yang besar dengan
banyaknya budaya yang dimiliki. Jadilah manusia yang memiliki budaya yang
tinggi yang menjadikan manusia tersebut sebagai manusia yang berbudaya dan
tentu manusia yang berbudaya itu pasti juga manusia yang berpendidikan, akan
tetapi sebaliknya manusia yang berpendidikan itu belum tentu dia manusia yang
berbudaya. Banyak contoh di negara ini manusia yang pintar atau berpendidikan
yang melakukan banyak tindak kejahatan atau menyimpang contohnya seperti korupsi.
Itu semua terjadi karena mereka tidak menjadi manusia yang berbudaya Dan
akibatnya mereka tidak memiliki moral, kejujuran, Dan rasa tanggung
jawab.
Karena itu jadilah manusia yang berbudaya. Dengan menjadi manusia
yang berbudaya maka masyarakat akan memiliki sikap yang berakal budi, bermoral,
sopan dan santun dalam menjalani kehidupan diri sendiri ataupun berbangsa dan
bernegara. Sikap Dan sifat manusia yang berbudaya itu juga yang akan menjadikan
bangsa Indonesia bangsa yang besar yang memiliki jati diri sendiri sebagai
bangsa yang beradab dan bermartabat.
Manusia berbudaya yang seutuhnya adalah makhluk yang selalu
aktual, yang terus-menerus belajar dan menempuh pendidikan untuk mengembangkan
kepribadiannya, mengembangkan konsep tujuan hidupnya, melakukan pembaharuan
sesuai kemajuan zaman, meningkatkan keterampilan dan daya nalar, semakin jelas
arah hidupnya untuk apa dan mau kemana.
Berdasarkan materi yang
telah disampaikan sebelumnya manusia Sebagai Makhluk Berbudaya adalah Manusia
yang diciptakan untuk menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai
makhluk Tuhan. Manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan
kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus
dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab
agar bermakna bagi kemanusiaan dan lingkungan sekitarnya.
Selain mampunyai
sebagaimanaa makhluk hidup lainnya, manusia juga mempunyai akal yang dapat
memperhitungkan tindakannya melalui proses belajar yang terus-menerus. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep
atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau seorang
individu.
Kualitas manusia pada suatu negara
akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu negara tersebut, begitu pula pendidikan
yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah
hasil dari pendidikan suatu bangsa.
Daftar
Pustaka :
LINK
WEBSITE UNIVERSITAS GUNADARMA
http://gunadarma.ac.id/
http://studentsite.gunadarma.ac.id/login.php
http://ilab.gunadarma.ac.id/
http://sap.gunadarma.ac.id/
http://library.gunadarma.ac.id/
http://studentsite.gunadarma.ac.id/login.php
http://ilab.gunadarma.ac.id/
http://sap.gunadarma.ac.id/
http://library.gunadarma.ac.id/
MANUSIA DAN
CINTA KASIH
Kasih dalam Mimpi
Tersentak
saat ku temukan hadirmu
Senyum
indah itu ku lihat kembali
Hadirmu
kian membuatku terpanah
Aku
terdiam sejenak
Tuk
nikmati dirimu
Telah
lama ku nanti saat ini
Kini
ku dapat merasakan lagi
Bahagia
ku yang hilang entah kemana
Kau
sapa lembut namaku
Menggenggam
jemari dalam hangatnya
Dan
melepas canda tawa seperti biasa
Tuhan
menjawab doaku
Aku
bertemu lagi dengan sosokmu
Yang
ku sayang dan ku nanti
Terbuai
aku melayang dalam rindu bahagia
Melepas
tawa kerinduan yang membelenggu
Ku
tak ingin kau pergi lagi
Namun,
semua sirna
Tatkala
ku membuka mata
Yang
ku lihat hanya dinding putih tak bernoda
Tanpa
ada dirimu disampingku
Untuk
ke sekian kalinya
Aku
tersadar...
Aku
kembali memimpikanmu
MANUSIA DAN
KEINDAHAN
Keterangan : Keindahan taman yang
terdapat disamping Gedung Perundingan Linggarjati, tempatnya yang masih alami
dan udara yang sejuk menambah nilai kenyamanan.
MASA LALU
Mengapa
disaat ku melewati jalan ini
Ku
teringat bayangmu
Kenangan
yang indah disaat kita masih bersama
Seakan
hidup lagi
Ku
tak bisa menahan sakit yang sangat mendalam dihatiku
Seandainya
kau selalu ada disisiku
Mungkin
aku tidak akan sesakit ini
Malam
ini langit begitu hampa dan hening
Tanpa
hadirnya sang rembulan dan juga bintang
Mereka
seperti enggan untuk menampakkan diri
Membuat
hatiku semakin merasa sepi
Derasnya
hujan yang turun
Menambah
kepedihan hati ini
Seakan
alam menangis untukku yang telah ditinggalkanmu
Akankah
serua penderitaan ini akan berakhir?
Pertanyaan
itu yang selalu muncul dalam pikiranku
Tetapi
semuanya harus bangkit
Aku
tak bisa terus menerus menyakiti diriku sendiri
Yang
selalu mengingat akan kehadiran mu
Aku
harus tegar untuk menghadapi semua ini
Hanya
mungkin aku tak bisa sepenuhnya melupakanmu
Tetapi
aku akan berusaha untuk melakukannya
Didalam
heningnya malam yang hadir dimalam-malamku
Ku
terus berusaha untuk membiarkan bayanganmu hilang
Ditengah
merdu nyanyian hujandan sakitnya hatiku
Ku
terus berdoa agar kau bahagia dengan nya..
PENDERITAAN
DI GHANA, AFRIKA
Keterangan : penderitaan seorang bayi (yang sedang didatangi sukarelawan dari inggris; sebelah kiri) yang sekarat karena terjangkit malaria, penyakit yang sedang memakan banyak korban di Ghana, Afrika. Si ibu pun merasakan penderitaan nya karena tidak mampu membayar pengobatan dan hanya dapat menunggu ajal memanggil anaknya.