BLOG DALAM PERBAIKAN
Posted by : Unknown Selasa, 06 Oktober 2015

Kelompok 7 ( Anggur )

-Anatasya Gabrilea ( 10513830 )
-Gina Permatasari ( 13513737 )
-Sinta Parwati ( 18513504 )
-Yulsafa Tiffany ( 19513585 )
-Muhamad Nurdin (15513753 )

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
       Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernal lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya dengan cara bertatap muka dan bertemu secara langsung sedangkan komunikasi tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan nanti. Hal itu pasti selalu ada didalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi sifat manusia itu sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri melainkan perlunya interaksi dengan manusia lain. Salah satu bentuk konkrit dari interaksi ini adalah komunikasi tersebut.

1.1.2 Rumusan Masalah
       a. Apa pengertian komunikasi menurut para ahli
       b. Ada berapa macam dimensi komunikasi dan jelaskan pengertiannya

1.1.3 Tujuan
       Dapat memahami dan menjelaskan definisi dari komunikasi beserta dimensi-dimensinya yang meliputi Isi, Kebisingan, Jaringan dan Arah.

BAB II
PEMBAHASAN
1.2.1 Definisi
       Menurut Ruben dan Steward Komunikasi adalah suatu proses mengaitkan individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam suatu komunitas, kelompok, organisasi dan masyarakat yang menciptakan dan merespon pesan dengan tujuan beradaptasi dengan lingkungan yang satu dengan lainnya.
Menurut Rogers & O. Lawrence Kincaid Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti.
       Menurut COLIN CHERLY Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
       Menurut GERALD R. MILLER Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk mempengaruhi perilaku mereka.
       Menurut William F. Glueck (Manajemen) Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu Interpersonal Communications dan Organization Communications. Interpersonal Communications adalah proses pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih dalam kelompok kecil manusia. Sedangkan Organization Communications adalah dimana pembicara secara sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada orang banyak dalam organisasi dan kepada pribadi-pribadi serta lembaga-lembaga di luar yang ada hubungannya.

       Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tau caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
b. Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
c. Komunikasi nonformal
d. Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang  berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.

       Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.
       Dalam komunikasi terdapat 5 tingkatan komunikasi yaitu sebagai berikut:
a. Komunikasi massa bisa diartikan sebagai suatu jenis komunikasi yang diperuntukkan pada ruang lingkungan hidup yang lebih luas dari jenis-jenis komunikasi yang ada sebelumnya dan dilakukan melalui sebuah perantara yaitu media cetak maupun media elektronik sehingga pesan yang sama bisa diterima dengan cepat dan serentak.
b. Komunikasi organisasi bisa dimakna sebagai jenis komunikasi dilakukan untuk memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Komunikasi dapat terjadi dalam penerimaan dan pengirim berbagai informasi organisasi dalam sebuah kelompok informal maupun formal dari sebuah organisasi dengan jumlah anggota relatif sedikit. Jenis komunikasi ini dapat dilakukan dengan lebih dari 2 orang tetapi mempunyai ruang lingkungan hidup yang kecil, dimana setiap individu memiliki pandangan dari setiap informasi yang disampaikan.
c. Komunikasi antarpribadi bisa dimaknai sebagai jenis komunikasi yang dilakukan oleh seseorang dengan yang lain secara personal. Jenis komunikasi antarpribadi ini dapat dilakukan dengan cara bertatap muka dua orang namun biasanya tidak dilakukan secara tatap muka.
d. Komunikasi intrapribadi yaitu suatu jenis komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang seperti proses dalam mengolah informasi melalui sistem sara dan pancaindra manusia. Jenis komunikasi ini dapat dilakukan kepada satu orang saja, misalnya berkomunikasi dengan diri sendiri atau sedang mengkhayal.
e. Komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan empat tahap yaitu pengumpulan fakta, perencanaan, komunikasi dan evaluasi.

       Pengumpulan Fakta. Mengumpulkan data dan fakta sebelum seseorang melakukan kegiatan komunikasi.Perencanaan. Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa yang akan dibicarakan dan bagaimana mengemukakannya.
       Komunikasi. Setelah perencanaan disusun maka tahap selanjutnya adalah berkomunikasi.
Evaluasi. Penilaian dan analisa diperlukan untuk melihat bagaimana hasil dari komunikasi tersebut.

1.2.2 DIMENSI KOMUNIKASI
Dimensi Isi
Dimensi isi disandi secara verbal dan menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan.
Dimensi Arah
Komunikasi dalam konteks ini dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang lainnya tanpa ada timbal balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan komunikasi dimana satu orang memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain juga memberikan informasi, sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya.
Dimensi Kebisingan
Tinggi rendahnya suara yaang terdengar dalam melakukan komunikasi.
Dimensi Jaringan
Sampai sejauh mana seseorang meluaskan jangkauan informasinya dalam melakukkan komunikasi diantaranya ada komunikasi yang bergantung pada (jaringan satelit).

 BAB III
PENUTUP
1.3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai berikut: pengirim pesan, penerima pesan dan pesan. Semua fungsi manajer melibatkan proses komunikasi. Proses komunikasi dimulai dengan adanya pengirim pesan yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang agar dapat dipahami sesuai apa yang ia sampaikan. Kemudian pesan (informasi) tersebut disampaikan melalui isyarat (simbol), baik verbal (kata-kata) maupun non verbal (bahasa tubuh) melalui media komunikasi langsung (tatap muka), TV, Radio, internet, dll. Setelah pesan diterima melalui indera, maka si penerima mengartikan, atau menterjemahkan agar dapat dipahami olehnya. Setelah pesan tersebut dimengerti, maka ada tanggapan atau isyarat yang berisi pesan dari penerima agar pengirim pesan tahu dampak pesannya terhadap penerima pesan (balikan). Disamping proses komunikasi diatas, juga ada gangguan yang menghalangi suatu proses komunikasi yang akibatnya penerima salah mentafsirkan pesan/isyarat tersebut.Arah komunikasi yaitu bisa secara vertikal (ke atas maupun ke bawah) dan secara horizontal.

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
Marnis. 2009. Pengantar Manajemen. Pekanbaru. PT Panca Abdi Nurgama
Stoner, James A.F. 1996. Manajemen. Erlangga: Jakarta
E-JURNAL. PSYCHOLOGYMANIA. September 2013

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Gina Permatasari - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -